Ilmu adalah jendela dunia

Carilah Ilmu bagai Mencari mata Air Baru

***** MEMBACA ADALAH CARA UNTUK MENEMUKAN PENGETAHUAN ****

Jumat, 30 November 2012

MERAIH MIMPI.......



Assalamualaikum

Hai semua   
Apa kabar       ???

Kalian punya mimpi kan? Apa aja tuh? *dengerin sambil merem*



Sejak kuliah sampai sekarang, saya sering mendengar dan membaca kalimat ini Jangan pernah takut bermimpi. Kalau masa-masa SMA sepertinya pernah tapi nggak masuk ke hati #yeaaah.

Group band Nidji juga (sepertinya) setuju dengan kalimat tersebut. Buktinya salah satu lirik lagu mereka kira-kira berbunyi begini:

Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia…

Saya setuju dengan kalimat tersebut. Mimpi bisa jadi motivasi buat kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Kenapa? Karena pasti orang mimpinya bagus-bagus dong. Mau jadi pengusaha sukses, penulis terkenal, dan lain-lain. Atau mungkin ada yang punya mimpi jadi koruptor? Atau yang buruk lainnya? Gak ada dong yaa

Mimpi juga bisa menjadi alasan kita melakukan sesuatu. Misal, jika seorang ingin menjadi seorang entrepreneur sukses, maka dia akan membaca buku-buku terkait ke-entrepreneur-an. Kalau ingin jadi seorang penulis terkenal, maka pasti tiap hari dia akan menulis. Menulis apaaa saja, seperti saya nih #TandaMintaDoa. Cuma mungkin mimpi saya kurang kuat yah, jadi nggak setiap hari nulisnya .

Menurut saya, semua orang pantas bermimpi. Nggak peduli tua atau miskin, muda atau tua, besar atau kecil. Tapi, tidak semua pantas untuk menggapainya. Setuju?

Siapa yang merasa pantas untuk meraih mimpi? Yakin? Alasannya?

Okee. Sekarang yuuuk diskusi tentang orang-orang yang pantas untuk meraih mimpinya. Menurut saya sih ada beberapa syarat yang membuat seseorang pantas untuk meraih mimpinya. Cekidot

Pertama, ibadahnya terus meningkat. Mimpinya tinggi, tapi ibadahnya begitu-begitu saja. Yakin mimpimu akan tercapai kalau sholatnya masih nggak on time, cuma berani sholat wajib, jarang baca Al Quran dan sedekahnya segitu aja? Semakin tinggi mimpi, ibadahnya juga harus semakin baik dan sering dong. Sholatnya harus on time dan diusahakan berjamaah, sholat dhuha dan sholat malam juga dilaksanakan, sering baca Al Quran minimal 5 halaman per hari (contoh) dan sedekahnya lebih banyak dari biasanya . Ya, kita memantaskan diri dengan meningkatkan ibadah kita.

Dalam meraih mimpi, kita butuh bantuan Allah. Iyaa, sekali lagi kita yang butuh Allah, bukan sebaliknya. Allah senang jika hambaNya beribadah, tapi bukan berarti Allah membutuhkan ibadah dari hambaNya. Agar mimpi cepat terwujud, kita perlu membuat Allah senang kepada kita. Caranya? Seperti yang telah disinggung tadi, dengan selalu meningkatkan ibadah kita kepadaNya. Kalau Allah sudah merasa senang kepada kita, kan nggak mungkin doa kita tidak dikabulkan. Setuju?

Kedua, usaha dong! Iyalah, kalau pengen jadi penulis yaa harus rajin nulis. Kalau pengen jadi entrepreneur sukses yaa harus action mulai sekarang. Kalau diem saja pantasnya jadi apa? Yaa! pengangguran. Mau? Makanya usaha dong

Pasti sudah akrab dengan ayat berikut ini deh :

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka Q.S. 13:11

Selama mimpi kita itu baik (yaiyalah yaa), jangan pernah berhenti berusaha. Kalimat ini bukan hanya untuk pembaca, tapi untuk penulis juga.

Usaha yang kita lakukan akan menjadi pertimbangan bagi Allah untuk mengabulkan dan membantu kita meraih mimpi-mimpi besar kita. Kalau usaha sudah pol-polan, masa iyaa nggak dibantu sama Allah? Allah berjanji akan mengubah nasib seseorang jika ia mau berusaha. Kalau Allah yang janji, nggak mungkin diingkari kan yaa? Makanya, kita tidak boleh menyerah. Karena menyerah berarti mati!

Ketiga, say Alhamdulillah!. Bersyukur atas segala nikmat. Itu juga berarti menggunakan segala nikmat tersebut dalam meraih mimpi-mimpi besar kita secara maksimal. Misalnya, menggunakan harta yang kita punya untuk membantu sesama. Iyaa, bersedekah.

Nabi pernah bersabda :

“Orang yang memiliki sifat kasih sayang akan disayangi oleh Ar-Rahman. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangi kalian.”

(HR. Abu Dawud nomor 1941, Tirmidzi nomor 924 dan hadits ini dishahihkan oleh Imam Al Albani dalamShahih Tirmidzi 2/180)

Bersyukur juga berarti juga menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk hal yang baik tentunya.

Dalam hal pemanfaatan waktu ini, kita perlu belajar banyak dari orang Jepang. Jika kita berlomba jalan cepat dengan mereka, kemungkinan besar kita kalah. Kenapa? Yaa, Nihonjin terkenal dengan gaya berjalannya yang cepat. Ketika ditanya, mereka akan menjawab,Kami tidak suka waktu kami disita orang lain, maka dari itu kami juga tidak mau menyita waktu orang lain. Yaa meskipun tidak sama persis, inti dari kalimatnya begitu. Kisah lain tentang Nihonjin bisa dibaca disini.

Semua orang punya waktu yang sama dalam sehari, 24 jam. Ada yang berhasil menggunakan waktunya dengan baik dan ada yang tidak. Golongan orang yang pertama (berhasil memanfaatkan waktu dengan baik) akan menjadi orang sukses (saya serahkan kepada pembaca tentang definisi sukses disini) dan golongan kedua, seperti yang sudah kalian tebak, akan menjadi orang gagal. Pasti milih jadi orang sukses dong yaa… Makanya mari pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

Banyak lagi cara untuk bersyukur selain dua cara di atas. Mungkin ada yang mau sharing tentang cara-cara bersyukur yang jadi andalan kalian selama ini

3 Cara memantaskan diri untuk meraih mimpi dari saya. Mungkin ada yang mau menambahkannya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar